Senin, April 20, 2015

survey martabak telor di Serpong - part 1

Martabak telor adalah satu diantara banyak makanan favoritku dan papa.
Sehubungan dengan papa yang mengunjungiku lebih kurang 6 minggu, kami berusaha menemukan martabak telor di sekitar tempat tinggalku (BSD-Tangsel) yang taste-nya sesuai selera kami.

Yang pertama kami coba adalah Martabak di perempatan Nusaloka, pedagangnya bernama Bang April. Posisinya persis di belakan kantor pos Nusaloka BSD. Saya mengenal penjual martabak ini sejak tahun 2003.
Foto menyusul yaa...
(saat membeli tidak terpikir untuk di posting)

Survey kedua adalah Martabak Lisa.






Ini kali pertama saya membeli di sini.
Lokasi di seberang RSB. Putra Dalima, Jalan Rawabuntu BSD


Survey ketiga adalah Martabak Bandung 25.
Tampilan martabak Bandung 25














Lokasi di teras samping Plaza BSD.
Sekitar 7 tahun lalu saya pernah membeli martabak telor di sini. Saya tidak ingat apa yang membuat saya tidak membelinya lagi


Survey keempat dan merupakan survey terakhir dalam kunjungan papaku kali ini, Martabak Orins.
Lokasi di jalan Pahlawan Seribu No. 33 BSD.
Ini webnya.


Menurut saya rasa martabak telor itu sangat personal. Hehehe..
Setahu saya, rasa klasik dari martabak adalah gurih (dari telor), wangi (dari bawang), dan khas daging berempah.
Sayangnya dari semua yang kami coba diatas, belum memenuhi rasa klasik yang kami inginkan.

Martabak telor di Martabak Orins secara keseluruhan enak, dagingnya banyak tapi bumbu dagingnya kurang berempah.


Martabak Telor di Martabak Bandung 25, dibumbui dengan baik, sayangnya menggorengnya terlalu terburu-buru sampai kulitnya terbuka isinya bocor.
bocor isinya
bagian gosong di bawahnya

Sebagian isi ini menimbulkan aroma gosong, dan bagian yang bocor karena lebih tipis dari bagian lain menjadi gosong.

 
Martabak telor di Martabak Lisa, bumbunya agak manis, aroma rempah pada daging tidak tercium sama sekali, dan seperti beraroma adonan kue manis. Mungkin terkontaminasi dengan Martabak manisnya. Menggorengnya juga terlalu besar apinya, jadi agak gosong.








Kalo saya buat rating yang paling mendekati standar taste kami: Martabak Bang April, Martabak Orins, Martabak Bandung 25, Martabak Lisa.

Bulan Agustus Papaku akan mengunjungiku lagi, nanti kami akan Survey martabak telor lagi.
Doakan Papaku tetep sehat yaa... jadi bisa buat ulasan Survey lagi...
Makasih sudah membaca.











Minggu, April 19, 2015

pisang dan pepaya


Pisang emas adalah favorit anak bungsu di keluarga kami.
Kalau lagi datang mood nya, bisa menghabiskan setengah sisir sendiri.

Pepaya bangkok adalah favorit papanya anak-anak.
Buah yang tersedia sepanjang tahun, rasanya selalu manis dan menyegarkan pencernaan.

PS. Foto ini mama posting, sekedar mengingatkan kalian pada buah yang selalu tersedia di rumah kita.